PGP – Angkatan 4 – Kota
Surakarta
Atik
Yuwantiningsih
Aksi Nyata Guru SMK Negeri 1 Surakarta
“Kesepakatan
Kelas”
LATAR BELAKANG
Penerapan budaya positif di sekolah perlu untuk segera dilaksanakan
dengan harapan terciptanya iklim yang positif dan kondusif dalam Pendidikan di
Indonesia. Salah satu hal yang paling awal untuk mewujudkan budaya positif adalah
kayakinan dan nilai yang disepakati yang menjadi kebiasaan bersama yang akan
dilakukan selama murid menimba ilmu di sekolah dan dampaknya
akan dirasakan hingga masa depan murid ini nantinya. Salah
satu yang menjadi aspek penting dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja handal
bagi tamatan SMK adalah dengan dikenalkannya budaya kerja 5R (Ringkas, Rapi,
Resik, Rawat, Rajin).
Sejalan dengan diterapkannya Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila
dan Budaya Kerja (P5BK), calon guru penggerak melakukan aksi nyata budaya
positif dan tema budaya kerja pada P5BK. Kegiatan diawali dengan membuat
kesepakatan kelas yang diharapkan akan dapat menjadi keyakinan kelas. Dengan
adanya kesepakatan kelas ini diharapkan 5R akan dapat menjadi kebiasan baik
para murid yang pada akhirnya menjadi keyakinan mereka akan nilai penting dari
5R itu sendiri. Untuk selanjutnya proyeksi calon guru penggerak adalah budaya
5R akan menjadi budaya positif di SMK yang akan mereka yakini hingga mereka
terjun ke dunia kerja yang nyata di masa depan mereka.
TUJUAN AKSI NYATA
Adapun tujuan aksi nyata yang dilakukan calon guru penggerak yaitu:
- Terciptanya kesepakatan kelas yang wajib dijalankan dan diterapkan oleh murid dan guru.
- Melatih kedisiplinan, tanggung jawab dan pembiasaan murid dan guru untuk senantiasa melakukan budaya positif yang salah satunya adalah budaya kerja 5R.
- Terbentuknya budaya kerja 5R sebagai keyakinan kelas dan keyakinan individu murid sebagai bekal mereka dalam memasuki dunia kerja.
- Dapat menimbulkan semangat belajar murid dan terbiasa dengan budaya kerja 5R
DESKRIPSI AKSI NYATA
Di awal tahun ajaran 2021/2022, kegiatan belajar mengajar masih dilakukan dengan moda Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dan sesuai nota dinas dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah baru pada semester genap ini Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan dilaksanakan. Calon guru penggerak melihat situasi dan kondisi dimana jadwal aksi nyata modul 1.4 bertepatan dengan libur akhir tahun 2021 sehingga kesepakatan kelas dilaksanakan diwaktu pertemuan tatap muka semester genap pada bulan Januari 2022, kemudian calon guru penggerak berusaha mewujudkan kesepakatan kelas tersebut dengan murid-murid dengan memberikan satu pesan khusus bahwa diantara kesepakatan tersebut harus menyisipkan budaya 5R yang sekaligus sebagai project tema budaya kerja pada P5BK.
Dalam pelaksanaan aksi nyata tersebut CGP berusaha juga menerapkan
prinsip-prinsip dalam filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang salah
satunya adalah kemerdekaan murid untuk belajar dan guru sebagai penuntun dan
penebal kodrat anak.
|
Minggu
I |
Meminta
izin dan dukungan kepada Kepala Sekolah terkait aksi nyata yang akan
dilakukan |
|
Minggu
II |
Mensosialisasikan
kepada rekan guru dan siswa tentang kegiatan aksi nyata |
|
Minggu
III |
Membimbing
siswa dalam penerapan aksi nyata dengan membuat poster kesepakatan kelas |
|
Minggu
IV |
Mulai
menerapkan 5R saat pembelajaran dan berusaha dilaksanakan terus menerus. |
TOLAK UKUR KEBERHASILAN
- Siswa
selalu menjalankan kesepakatan kelas setiap harinya dan dapat dikontrol / diamati
saat pembelajaran berlangsung.
- Lingkungan kelas
dan lingkungan sekolah terutama di bengkel/laboratorium
menjadi nyaman dan
aman dengan penerapan 5R
- Terjalin komunikasi aktif antara guru, murid, seluruh warga sekolah dan masyarakat
TANTANGAN KEGIATAN
- Karena
bertepatan dengan libur Natal dan akhir tahun 2021 sehingga ketika
melakukan aksi nyata calon guru penggerak membuat alternatif untuk mengundur aksi
nyata menjadi bulan Januari 2022 berbarengan
dengan mulai masuk pertemuan tatap muka di sekolah.
- Pada awal dilaksanakan program aksi nyata jumlah siswa yang melaksanakan kesepakatan kelas masih sangat minim hal itu disebabkan
karena masih belum terbiasanya siswa untuk pembelajaran luring setelah
sebelumnya kurang lebih 2 tahun mereka belajar secara daring atau PJJ.
- Masih terdapat rekan guru yang kurang memberi perhatian pada budaya kerja 5R.
PROGRAM TINDAK LANJUT
Calon guru
penggerak membuat kesepakatan kelas bersama murid ditahun ajaran
2021-2022 semester genap, dengan metode
diskusi tatap muka dan berkolaborasi bersama rekan teman sejawat agar
poin-poin kesepakatan kelas yang dibuat mendukung program, visi dan misi
sekolah serta khususnya visi murid impian.
HASIL AKSI NYATA
| Asesmen Diagnostik di awal pembelajaran |
| Guru memberikan paparan pentingnya kesepakatan kelas dan 5R |
| Diskusi kesepakatan kelas
yang dilakukan oleh murid dengan guru sebagai fasilitator. Diskusi dipimpin oleh ketua kelas |
| Masing-masing murid memberikan kontribusi pemikiran untuk kesepakatan kelas |
| Para murid antusias membuat
poster dimana mereka memilih dan menyepakati untuk membuat poster secara manual menggunakan kertas karton/asturo dan kertas lipat origami serta bahan atk lainnya |
| Beberapa hasil kesepakatan kelas dari kelas yang berbeda |
bagus banget bu pemaparannya
BalasHapus