Kamis, 12 September 2019

Tugas Review konten Rumah Belajar

Assalamualaikum wr. wb.

Tugas Review konten Rumah Belajar ini adalah salah satu tugas dalam Diklat Seameo Virtual Coordinator Training Batch 5 Jateng-DIY Kota Surakarta yang penulis ikuti sejak awal Agustus 2019. Langsung saja kita simak review yang telah saya lakukan...

Review 1
Review konten Rumah Belajar Kuliner Tradisional Solo yang Mulai Langka oleh Dawud Achroni


Judul Buku: Kuliner Tradisional Solo yang Mulai Langka
Pengarang: Dawud Achroni
Tahun Terbit: 2018
Penerbit:
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun Jakarta Timur

Buku berjudul “Kuliner Tradisional Solo yang Mulai Langka” ini merupakan sebuah buku yang akan membawa imajinasi para pembaca menikmati wisata kuliner singkat yang menyenangkan. Buku ini adalah buku yang ringan namun sangat menyenangkan dan tetap bisa menambah wawasan pembaca untuk lebih mencintai berbagai kuliner asli Nusantara.
Meskipun oleh pengarang buku ini ditujukan bagi para remaja khususnya pelajar SMP, tetapi buku ini juga menarik untuk dibaca semua kalangan. Bagi para pembaca muda yang saat ini lebih mengenal berbagai kuliner kekinian yang berasal dari berbagai daerah dan negara, buku ini akan memperkenalkan berbagai jenis kuliner khas solo yang saat ini sudah mulai jarang ditemukan dan akan membuat mereka tertarik untuk mencobanya. Sedangkan bagi pembaca yang lebih dewasa buku ini akan membawa kenangan dan nostalgia ke masa kecil mereka.

Beberapa jenis kuliner tradisional yang diceritakan dalam buku adalah: Cabuk Rambak, Putu Bumbung, Es Kapal, Pecel Ndeso, Tahok, Pecel Gendar, Opak Angina, Brambang Asem, Jadah Blondo, Jenang Saren. Menariknya lagi buku ini juga dilengkapi dengan gambar-gambar dan dilengkapi resep-resep dari jajanan khas Solo itu sendiri, sehingga ketika kita ingin menikmati makanan-makanan tersebut kita bisa membuatnya sendiri.

Namun demikian sangat disayangkan bahwasanya dalam buku ini baru menampilkan 10 (sepuluh) saja diantara sekian banyak jenis kuliner tradisional di Solo. Mudah-mudahan ke depan akan ada lagi karya-karya serupa dan bahkan tidak hanya kuliner tradisional di Solo tetapi, juga dari seluruh wilayah Nusantara.

Link rekaman STT – TTS

https://www.youtube.com/watch?v=Q6Mkryta9yM



Review 2
Review konten Rumah Belajar Koki Petualang Dari Desa Orke oleh Setyaningsih


Judul Buku: Koki Petualang Dari Desa Orke
Pengarang: Setyaningsih
Tahun Terbit: 2018
Penerbit:
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun Jakarta Timur

Konten Rumah Belajar selanjutnya yang saya review adalah Koki Petualang Dari Desa Orke. Cerita dalam buku ini terdiri dari 6 (enam) cerita pendek, yaitu:
1.       Dua Sahabat Martabak
2.       Koki Petualang dari Desa Orke
3.       Sayur Asem dari Kebun Kakek
4.       Pertengkaran di Dapur Rumah Lian
5.       Pohon Keluarga Iwan
6.       Roti Berumur 100 Tahun

Buku ini ditujukan untuk anak-anak SD kelas atas, dan bagi saya yang memiliki bocil bacaan-bacaan seperti buku ini sangat berguna, karena bisa saya gunakan sebagai referensi nantinya agar bocil saya gemar membaca. Di tengah maraknya gadget dengan berbagai macam game, konten rumah belajar memiliki peranan yang sangat penting untuk mengembangkan minat membaca bagi masyarakat sejak usia dini. Tak terkecuali konten yang satu ini. Dalam buku ini memaparkan cerita-cerita yang sangat unik, ilustrasi yang sederhana namun memunculkan imajinasi pada pembaca.
Inti cerita dalam buku ini akan membuat anak-anak menjadi penasaran tentang bagaimana asyiknya mempunyai sahabat pena, betapa asyiknya berkirim surat melalui pos ditengah maraknya social media, dan tidak menutup kemungkinan akan membuat mereka benar-benar tertarik untuk mencari sahabat pena.
Pada bagian cerita yang lain ada juga yang akan membuat anak-anak berimajinasi tentang kerennya menjadi seorang koki, tentang asyiknya berkebun dibandingkan bermain smartphone, dan mengajak anak-anak lebih mengenal tentang sayur mayur dan buah serta banyak lagi hal-hal kecil dalam dunia anak yang seringkali terlewat untuk diajarkan para orang tua.
Buku-buku semacam ini sangat bermanfaat bagi para ibu-ibu muda dengan krucilsnya untuk membangun budaya literasi, gemar membaca dan tidak menutup kemungkinan akan melahirkan para penulis kecil yang berbakat.

Link rekaman STT-TTS
https://www.youtube.com/watch?v=OVIlmVd8dug


Demikian review yang saya lakukan... semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat bagi pembaca...

Wassalamualaikum wr. wb.